coba berikan materi yang menarik tentang lithium?
Kimia
kelpin6
Pertanyaan
coba berikan materi yang menarik tentang lithium?
1 Jawaban
-
1. Jawaban boedjang1
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3. Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani: λίθος lithos, yang berarti "batu". Ini adalah logam alkali lunak berwarna putih keperakan. Di bawah kondisi standar, ini adalah logam paling ringan sekaligus unsur padat yang paling ringan. Seperti semua logam alkali, litium sangat reaktif dan mudah terbakar, serta disimpan dalam minyak mineral. Ketika dipotong sehingga bagian dalamnya terbuka, ia menunjukkan kilau logam, tetapi udara lembab menodainya dengan cepat menjadi kusam abu-abu keperakan, lalu membentuk noda hitam. Litium tidak pernah terdapat sebagai unsur bebas di alam, tapi hanya sebagai senyawa (biasanya ionik), seperti mineral pegmatit yang dulunya merupakan sumber utama litium. Ia hadir dalam air laut dan biasanya diperoleh dari air asin, karena kelarutannya sebagai ion. Logam litium diisolasi secara elektrolisis dari campuran litium klorida dan kalium klorida.
Senyawa lithium utama hasil industri adalah monohidrat lithium hidroksida.
Senyawa ini lazim digunakan dalam industri keramik dan dalam kedokteran sebagai antidepresan.
Bromin dan lithium klorida dikenal membentuk air garam terkonsentrasi yang memiliki sifat menyerap kelembaban dalam berbagai macam interval suhu.
Penggunaan utama industri lithium adalah dalam bentuk lithium stearatum sebagai pengental pelumas dan gemuk.
Aplikasi penting lain senyawa lithium adalah untuk tembikar, khususnya untuk glasir porselen, serta sebagai aditif untuk meningkatkan kinerja dan masa hidup baterai.
Paduan lithium dengan aluminium, kadmium, tembaga, dan mangan digunakan untuk membuat bagian-bagian pesawat kinerja tinggi.
Uap lithium yang terhirup dapat menimbulkan sensasi terbakar, batuk, sulit bernapas, dan sakit tenggorokan.
Menghirup uap lithium juga akan memicu edema paru. Gejala-gejala edema paru sering tidak muncul sampai beberapa jam setelah paparan.
Jika tertelan, lithium bisa memicu kram perut, nyeri perut, mual, dan muntah.