Sejarah virus? ? Tolong jawab yah aku Perlu, mau dikumpul besok.
Biologi
musthafa1234
Pertanyaan
Sejarah virus? ? Tolong jawab yah aku Perlu, mau dikumpul besok.
2 Jawaban
-
1. Jawaban SabillaFazah
Virus merupakan organisme yang sangat unik. Dengan sifat, ciri, dan cara hidupnya yang begitu berbeda dari mahluk hidup lain, virus menjadi sebuah ketertarikan sendiri bagi para ilmuan untuk dapat menelitinya secara lebih dalam melalui cabang ilmu virologi. Kendati sangat menarik untuk dipelajari, penemuan virus ternyata melalui serangkaian proses dan penelitian yang sangat panjang dan melelahkan. Sejarah penemuan virus inilah yang akan kita pelajari pada artikel kali berikut.
Sejarah Penemuan Virus
Sejarah penemuan virus diawali dengan ditemukannya mikroskop pada tahun 1632 oleh seorang ilmuan berkembangsaan Belanda, Antony van Leewenhoek. Penemuan mikroskop ini mendorong penelitian dan penyelidikan objek-objek mikro (berukuran sangat kecil) menjadi sebuah kegemaran tersendiri bagi ilmuan pada masa itu.
Mikroskop berkembang dan mengalami penyempurnaan semenjak pertama kali ditemukan. Mikroskop pertama yang hanya dapat memperbesar objek hingga 150 kali ukuran aslinya telah berhasil membuat para ilmuwan menemukan sel, bakteri, dan organisme renik lainnya.
Dengan pemutakhiran susunan lensa dan teknik pembesaran sehingga mikroskop memiliki kemampuan pembesaran hingga 1.000 kali ukuran asli (mikroskop cahaya) dan 10.000 kali ukuran asli (mikroskop elektron), para ilmuan di masa itu semakin mudah menemukan dan mengidentifikasi jasad mikro yang ukurannya jauh lebih kecil dari sel, bakteri, jamur, dan membuka sejarah baru dalam penemuan virus. -
2. Jawaban kia1112
Sejarah Penemuan Virus
Sebelum itu baca dulu ini. Istilah virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Sejarah penemuan virus diawali dengan ditemukannya virus pertama kali oleh ilmuwan jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883 ketika sedang meniliti dalam pencarian penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Penyakit mosaik tersebut menyebabkan bercak-bercak pada daun tembakau sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, oleh karena itu disebut "mosaik". Adolf Mayer berhasil memindahkan penyakit tersebut dari tanaman yang sakit ke tanaman lain yang masih sehat dengan menyemprotkan getah yang diekstraksi dari daun tanaman sakit ke tanaman sehat. Tanaman sehat itu pun kemudian menjadi sakit. Melalui pengamatan di mikroskop, Mayer tidak dapat melihat bentuk bakteri yang menjadi penyebab penyakit tersebut. Mayer menduga bahwa penyakit mosaik tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya, dan tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky (seorang ilmuwan Rusia) melakukan percobaan menyaring getah tanaman tembakau berpenyakit dengan saringan yang dideasin khuus untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil saringan itu ditularkan pada tanaman sehat. Ternyata, filtrat masih menimbulkan penyakit mosaik pada tembakau sehat. Sepert halna Mayer, Ivanowsky mengambil kesimpulan dalam penelitiannya bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda bernama Martinus Beijerinck melakukan eksperimen yang akhirnya membuktikan bahwa agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck kemudian menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah tanaman tersebut sakit, maka getahnya digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan. Ternyata, kemampuan patogen tersebut sama sekali tidak berkurang setelah beberapa kali pemindahan. Beberapa kali pemindahan. Berbeda dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dikembangbiakkan dalam medium nutrisi di dalam cawan petri dan tidak dapat dinonaktifkan dengan alkohol. Beijerinck memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan bakteri. Ia menyebutnya sebagaivirus lolos saringan (filterable virus).
Pada tahun 1935, Wendell Stanley (ilmuwan Amerika), berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tanaman tembakau tersebut, yang kemudian dikenal dengan nama tobacco mosaic virus (TMV). Penemuan Wendell Stanley yang dapat dikristalkan virus menjadi berita yang sangat menarik, tetapi sekaligus membingungkan. Sel makhluk hidup yang paling sederhana pun tidak dapat dikristalkan lantas apakah virus termasuk benda mati? Seandainya virus termasuk benda mati, mengapa dia dapat bereproduksi?.