IPS

Pertanyaan

bagaimana bangsa indonesia menghadapi AFTA?

1 Jawaban

  • Meningkatkan agro-based industri

                Pemerintah meningkatkan agro-based industri (pertanian berbasis industri). Sementara ini indonesia masih mengandalkan sumberdaya alam yang ada untuk di ekspor tanpa melewati proses pengolahan  atau hanya pengolahan setengah jadi, seperti karet, kelapa sawit, dan lain-lain. Beberapa tahun terakhir perkebunan kelapa sawit masih menghasilkan bahan setengah jadi, misalnya crude palm oil (CPO) dan palm kernel oil (PKO). Jika sumberdaya alam yang ada diolah hingga jadi tentunya mempunyai nilai tambah yang tinggi dibanding dengan barang setengah jadi dan juga dapat meningkatkan daya saing industri pertanian di ASEAN bahkan dunia. Selain itu pertanian berbasis industri juga menyerap tenaga kerja dan menambah pendapatan negara. Cakupan agro-industri sangat luas dan memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian negara. Dengan pengolahan yang sempurna negara-negara di dunia terutama ASEAN akan menerima produk-produk Indonesia. Sehingga Indonesia dapat menguasai pasar ASEAN bahkan dunia.

    2.      Membuat kebijakan yang pro-job dan pro-bisnis

               Pemerintah segera memperkuat kebijakan dan langkah-langkah yang pro-bisnisdan pro-job, bukan memperkuat kebijakan dan langkah seperti yang terjadi belakangan ini yang diindikasikan dengan adanya kenaikan upah minimun regional (UMP/UMK) yang sangat drastis di beberapa daerah pada awal tahun 2013 ini. Jika tidak, Indonesia dapat dipastikan hanya akan menjadi pasar potensial bagi negara ASEAN lainnya, bukannya menjadi pemain utama di kawasan ASEAN. Oleh karena itu Indonesia disebut sebagai negara paling menarik bagi pengembangan usaha baru. Untuk memperlancar dan menunjang kebijakan tersebut, pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang membuat rakyat tergantung dengan pemerintah dan nantinya rakyat akan bermalas-malasan untuk bekerja karena merasa hidupnya sudah  dipenuhi, seperti memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada masyarakat.

    3.      Memperbaiki infrastruktur

                Pemerintah segera memperbaiki infrastruktur yang mempersulit pendistribusian hasil-hasil pertanian khususnya, seperti akses jalan antar desa, antar kota yang akan menambah biaya pendistribusian produk. Salah satu penyebab buah-buahan produk Indonesia lebih mahal daripada produk Cina yaitu akses jalan pendistribusian buah-buahan tersebut memerlukan biaya yang mahal dan memakan waktu berhari-hari sehingga membuat buah-buahan tersebut menjadi lebih mahal. Sedangkan produk dari Cina buah-buahan yang akan diekspor ke indonesia dari tempat pemanenan hanya mamerlukan waktu beberapa jam dan langsung masuk kapal, sehingga membuat buah-buahan produk Cina menjadi lebih murah setelah sampai di Indonesia. Dengan alasan harga, masyarakat lebih memilih produk Cina yang harganya lebih murah dan itu berimbas pada produk-produk lokal menjadi kalah di pasar. 

    4.      TOEFL Bahasa Indonesia

               Dengan adanya Asean Free Trade Area yang akan hadir di tahun 2015, akan ada banyak pencampuran kebudayaan antar negara-negara di asean. Masyarakat indonesia yang sejak awal sudah multi budaya, akan dihadapkan dengan keragaman budaya dari negara lain. Tidak hanya itu, masyarakat indonesia juga akan menemui persaingan yang kuat dalam dunia bisnis dan sosial budaya. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan memberlakukan tes TOEFL Bahasa Indonesia untuk semua warga asean yang akan bekerja di indonesia. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi kesenjangan bahasa dan komunikasi antar bangsa yang akan bersaing di indonesia. Selain itu, warga asing akan mudah untuk melakukan komunikasi dengan warga indonesia dengan menggunakan bahasa universal di indonesia, yaitu bahasa melayu.

               TOEFL Bahasa Indonesia juga akan membuka peluang baru untuk menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa ASEAN. Ini dikarenakan dengan diberlakukannya TOEFL Bahasa Indonesia, sebagian besar masyarakat ASEAN akan memiliki bahasa wajib yang sama, yaitu bahasa indonesia. Dengan adanya langkah ini, akan mempermudah masyarakat indonesia yang akan mencoba peruntungan dengan bekerja di luar negeri.

    5.      Menciptakan Perusahaan yang Kreatif, Inovatif dan mampu bersaing dengan pihak Asing

                Asean Free Trade Area, menuntut setiap Industri maupun perusahaan yang akan bersaing didalamnya untuk memberikan output terbaik dan memiliki ciri khas yang menampilkan keunggulan bangsa. Sehingga industri tersebut mampu bersaing dengan negara lain.  Indonesia memiliki ratusan industri yang tersebar di berbagai sektor. Industri tersebut meliputi Industri Sandang, Pangan, Property, Pariwisata, Pertambangan dan lain lain.

Pertanyaan Lainnya