Buatlah analisis tentang penerapan sistem ekonomi terpusat yang di terapkan pada masa demokrasi terpimpin !
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: XII SMA
Kategori: Masa Demokrasi Terpimpin
Kata kunci: analisis tentang penerapan sistem ekonomi terpusat yang di terapkan pada masa demokrasi terpimpin
Pembahasan:
Penjajahan Belanda di Indonesia berakhir setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan dan pengakuan secara resmi kemerdekaan inonesia. Selama tahun 1950-an hingga pertengahan tahun 1965 indonesia dilanda gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumblah daerah seperti di sumatra dan sulawesi. Akibatnya selama pemerintahan orde lama, keadaan perekonomian indonesia sangat buruk, selain laju pertumbuhan ekonomi yang menurun terus sejak 1958, dari tahun ke tahun defisit saldo neraca pembayaran (BOP) dan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terus membesar selain itu selama orde lama, kegiatan produksi di sektor pertanian dan industri manufaktur berada pada tingkat yang sangat rendah karena keterbatasan kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung. Baik nonfisik maupun fisik seperti pendanaan dari bank. Pada masa demokrasi terpimpin , Indonesia memberlakukan “Sistem Ekonomi terpusat”. Sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi sosialis ialah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Adapun cirri-ciri dari sistem ekonomi terpusat yaitu:
a.Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b.Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c.Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
d.Hak milik individu tidak diakui
Dalam masa demokrasi terpimpin, Presiden soekarno menjalankan sistem Ekonomi terpusat dimana . presiden secara langsung terlibat dan mengatur perekonomian. Akibatnya, kegiatan perekonomian di daerah menjadi terganggu dan menurun. Untuk mengembangkan kewirausahaan pribumi Indonesia dan meletakkan kegiatan ekonomi penting dibawah kontrol nasional. Pada tahun 1950 pemerintah memperkenalkan “PROGRAM BENTENG” yang bertujuan memberikan lisensi impor untuk komoditas komoditas tertentu hanya kepada warga negara Indonesia. Dampak dari program benteng: tingginya korupsi dan praktik politik kacau serius kaena setiap partai mencoba untuk memperoleh hasilnya dan hanya sedikit efektik mendorong pertumbuhan kewirausahaan.
Presiden Soekarno mengeluarkan kebijakan Berdikari yang mengajarkan masyarakat indonesia untuk berusaha sendiri tanpa mendapat bantuan dari siapapun. Berusaha sendiri dengan kemampuan dan modal yang telah ada di alam indonesia. kebijakan berdikari ini sebenarnya memiliki segi positif untuk masyarakat indonesia. namun kerena indonesia masih dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil sehingga kebijakan ini makin membuat kacau perekonomian pada masa itu.
Analisis tentang penerapan sistem ekonomi terpusat yang di terapkan pada masa demokrasi terpimpin :
Pada masa “Demokrasi terpimpin Soekarno” ditandai oleh tidak membuat apapun dan membiarkan ekonomi lebih kurang hanya pada dirinya sendiri. Adanya pengurangan anggaran untuk militer diakhiri dan besaran alokasi untuk pertahanan dalam pengeluaran total meningkat kembali. Tertutupnya laporan neraca dari bank Indonesia membuat keadaan ekonomi semakin memburuk. Keputusan Soekarno dalam masalah kebijakan “Berdikari” dan tidak mau menerima bantuan dari negara barat menyebabkan kemunduran Indonesia. Hal ini terbukti dari :
-industri-industri tidak mengalami berkembang yang signifikan.
-tidak adanya pemerataan pembangunan yang terjadi membuat daerah-daerah pinggiran lebih memilih untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri dengan harga yang lebih mahal dan membuat penghasilan negara tidak benar-benar maksimal.