ciri ciri makanan yg banyak mengandung karbohidrat

Serat

Berdasarkan pernyataan salah satu universitas di Chattanooga, University of Tennessee, diketahui bahwa serat adalah ciri khas yang dimiliki karbohidrat. Tubuh tidak dapat mencerna serat, dan kebanyakan serat merupakan bentuk dari karbohidrat.

Terdapat dua macam serat, kedua ini ialah serat yang larut dan tidak larut. Serat yang dapat larut di air akan membentuk larutan kental dan serat yang tidak dapat larut, ia akan menempati saluran usus. Pada umumnya serat yang larut adalah permen dan pektin, sedangkan untuk serat tak larut adalah selulosa dan lignin.

Gula sederhana

Ciri lain dari karbohidrat adalah gula sederhana atau yang disebut dengan monosakarida. Gula sederhana terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa dapat berfungsi sebagai energi dalam tubuh.

Fruktosa banyak terdapat di dalam buah-buahan, berbeda dengan galaktosa yang lebih banyak terkandung dalam susu. Namun, kedua macam monosakarida ini dapat diubah oleh hati menjadi glukosa. Apabila ketiga contoh monosakarida ini terbentuk secara bersama-sama maka akan menghasilkan disakarida, yakni maltosa, sukrosa, dan laktosa.

Maltosa sering ditemui pada biji-bijian, sedangkan untuk buah-buahan mengandung sukrosa, serta laktosa yang bisa ditemukan di susu. Beberapa disakarida dan monosakarida memiliki sifat mereduksi, khususnya dalam suasana basa. Sifat ini dapat dijadikan untuk mengidentifikasi karbohidrat atau analisis kuantitatif. Hal ini dikarenakan adanya gugus keton atau aldehida yang bebas di dalam molekul karbohidrat.

Karbohidrat kompleks

Dalam karbohidrat juga mengandung karbohidrat kompleks. Karakteristik ini mempunyai rantai gula yang saling berikatan satu sama lain. Amilosa merupakan jenis gula yang sering ditemukan dalam karbohidrat kompleks.

Di setiap rantai memiliki cabang yang berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan. Apabila rantai karbohidrat ini menghasilkan rantai yang panjang sekitar 2 sampai 10 unit dan dihidolisis maka mereka akan membentuk oligosakarida. Namun, apabila panjang rantai lebih dari 10 maka akan menghasilkan polisakarida.

Pembentukan osazon

Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus keton atau aldehida. Apabila dipanaskan dengan fenilhidrazin berlebih maka gugus ini akan membentuk osazon. Osazon memiliki karakteristik berbentuk kristal dan mempunyai titik lebur khas di masing-masing karbohidrat.