IPS

Pertanyaan

bagaimana peran PDRI terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan indonesia ?

2 Jawaban

  • Untuk menjamin kelangsungan hidup Republik Indonesia untuk mengisi kekosongan pemerintahan
  •  Dan bagaimana Pemerintah Darurat Republik
    Indonesia (PDRI) bisa langsung terbentuk?
    “…dalam enam jam, Yogyakarta sudah kita taklukkan, sekaligus
    meringkus Presiden, Wapres, sejumlah menteri, dan KSAU (Kepala Staf
    Angkatan Udara) Republik,” begitu laporan Letnan Kolonel Van Beek,
    komandan pasukan khusus Belanda, sesaat setelah menguasai Gedung
    Agung, kediaman resmi Bung Karno yang juga pusat pemerintahan
    republik.
    Pada masa itu Belanda hanya punya satu kompi Korps Speciale Troepen
    (KST) yang komandannya, Kapten Raymond Westerling, baru saja digeser
    akibat ekses yang dia lakukan selama operasi militer di Sulawesi
    Selatan. Pasukan khusus ini menjadi andalan untuk menyerbu, dengan
    terlebih dahulu diterjunkan merebut Landasan Udara Maguwo di timur
    Yogyakarta. Operasi itu dilakukan setelah Van Mook yang dinilai
    bersikap lunak digantikan LJM Beel sebagai Wakil Tinggi Mahkota,
    berkedudukan di Jakarta.
    Yogyakarta, ibu kota pemerintahan republik, segera bisa ditaklukkan.
    Tetapi Tentara Nasional Indonesia di bawah komando Panglima Besar
    Jenderal Soedirman tidak bersedia menyerah. Semua pasukan republik,
    sesudah membumihanguskan kota, meloloskan diri dan langsung melakukan
    perang gerilya sesuai dengan rencana militer yang telah dipersiapkan.
    Roda pemerintahan juga terus berjalan karena PDRI yang berpusat di
    Bukittinggi, Sumatera Barat, mampu meneruskan perjuangan.
    “Dengan demikian, tampak nyata peran historis PDRI. Semua tokohnya
    berhasil menempatkan diri secara terhormat dalam catatan sejarah
    Indonesia,” kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
    Widodo AS pada 23 Januari 2007 malam dalam acara Syukuran Hari Bela
    Negara.

Pertanyaan Lainnya