Sejumlah gas ideal bertekanan P dipanaskan dari suhu 27°C menjadi 54°C. jika volumenya naik menjadi dua kali volume semula tekanan akan menjadi...
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ZainTentorNF
Sejumlah gas ideal bertekanan P dipanaskan dari suhu 27°C menjadi 54°C. Jika volumenya naik menjadi dua kali volume semula maka tekanan akan menjadi...
Jawaban
Pendahuluan
A. HUKUM GAS DAN TEMPERATUR MUTLAK
Setiap benda tersusun dari partikel-partikel sangat kecil (berupa atom atau molekul) yang dalam keadaan bergerak, yakni bervibrasi, berotasi, atau bertranslasi. Efek yang ditimbulkan oleh gerakan partikel-partikel penyusun benda, interaksi antara sesama partikel, dan antara partikel lainnya juga lingkungannya secara keseluruhan tampak sebagai tekanan (p), Suhu (T) dan Volume (V) benda.
1. VOLUME DAN TEKANAN GAS
Robert Boyle (1627 - 1691) menyatakan bahwa volume (V) dari suatu gas berbanding terbalik dengan tekanan (p) dari gas, pada temperatur konstan.
V ≈ 1 / p dimana (T = konstan)
secara matematis dapat ditulis sebagai :
p.V = konstan, dimana (T = konstan)
sehingga diperoleh :
p1. V1 = p2. V2
2. VOLUME DAN SUHU GAS
Jacques Charles (1746 - 1823) menyatakan bahwa volume (V) gas akan bertambah dengan kelajuan konstan jika temperatur (T) dinaikkan, pada tekanan konstan.
Secara matematis dapat ditulis sebagai :
V ≈ T dimana (P = konstan)
sehingga diperoleh :
V1 / T1 = V2 / T2
3. TEKANAN DAN SUHU GAS
Gay - Lussac (1778 - 1850) menyatakan bahwa tekanan (p) gas sebanding dengan temperaturnya (T), pada volume konstan.
Secara matematis dituliskan sebagai :
p ≈ T dimana (V = konstan)
sehingga diperoleh :
p1 / T1 = p2 / T2
B. HUKUM GAS IDEAL
1. PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL
Hukum gas Boyle, Charles dan Gay - Lussac dapat dinyatakan dalam bentuk, jumlah gas yang terdapat dalam ruangan tertutup dapat ditentukan sebagai jumlah mol (n) yang jumlahnya tetap.
Dengan demikian persamaan gas ideal dapat ditulis sebagai :
p.V = n.R.T
dimana :
n = jumlah mol
R = konstanta gas universal (8,315 J/mol K atau 0,082 L.atm/mol.K atau 1,99 kalori/mol.K)
2. PERSAMAAN PERUBAHAN GAS
Persamaan keadaan gas ini bila berubah bentuk dari satu keadaan ke keadaan yang lain bisa berupa :
(p1.V1) / T1 = (p2.V2) / T2
C. HUKUM GAS IDEAL BENTUK MOLEKULAR MOMENTUM
1. JUMLAH MOLEKUL GAS
Amedeo Avodro (1776 - 1856) menyatakan hipotesis bahwa :
"Volume yang sama dari gas, pada tekanan dan temperatur yang sama mengandung jumlah molekul yang sama"
Banyaknya molekul gas dalam satu mol disebut bilangan Avogadro, NA
NA = 6,02 x 10²³ molekul / mol
2. PERSAMAAN KEADAAN MOLEKULAR
Katakanlah jumlah total molekul gas adalah N, jumlah mol gas (n) dapat ditulis sebagai :
n = N / NA
dengan demikian persamaan gas ideal dapat ditulis sebagai :
P.V = n.R.T = (N / NA).R.T
P.V = N.k.T
dengan :
k = R/NA = 1,38 x 10⁻²³ J/K disebut konstanta Boltzman
Pembahasan
Diketahui :
Tekanan awal gas, P1 = P
Suhu awal gas, T1 = 27°C = (27 + 273) = 300 K
Suhu akhir, T2 = 54°C = (54 + 273) = 327 K
Voluem awal, V1 = V
kemudian volume berubah naik menjadi dua kali semula, V2 = 2.V1 = 2V
Tanya :
Tekanan akhir gas menjadi, P2 = __?
Jawab :
Gunakan rumus perubahan keadaan Gas
(P1.V1) / T1 = (P2.V2) / T2
(P.V) / 300 = (P2.2V) / 327
(P) / 300 = (2. P2) / 327
P / 100 = (2. P2) / 109
P. 109 = 100 (2. P2)
109.P = 200. P2
P2 = (109 / 200). P
P2 = 0,545.P
Kesimpulan
Jadi besar tekanan gas turun menjadi 0,545 kali semula atau 0,545.P
-----------------------------
Detil Jawaban
Kelas : 11 SMA
Mapel : Fisika
Bab : Teori Kinetik Gas
Kode : 11.6.6
Kata Kunci : Tekanan, Volume, Suhu, Gas Ideal